7 Cara Mengatasi Perut Kembung, Jalan Kaki hingga Mandi Air Hangat
Jakarta, CNN Indonesia — Perut yang kembung akan terasa tidak nyaman. Ada beberapa cara mengatasi perut kembung yang bisa Anda lakukan.
Mengutip Healthline, perut kembung terjadi saat saluran pencernaan dipenuhi oleh udara atau gas.
Kembung sendiri kerap diartikan dengan perasaan penuh dan kencang di perut. Kembung umumnya disertai juga dengan rasa nyeri, sering bersendawa, dan suara keroncongan dari perut.
Penyebab Perut Kembung
Gas menjadi penyebab perut kembung yang paling umum. Biasanya, kondisi ini terjadi setelah makan. Gas akan menumpuk di saluran pencernaan saat makanan yang tidak dicerna dipecah.
Selain gas, beberapa kondisi medis lain juga berkontribusi terhadap timbulnya perasaan kembung di perut, seperti berikut:
– sindrom iritasi usus besar (IBS)
– penyakit radang usus
– gangguan pencernaan fungsional lainnya
– maag
– intoleransi makanan
– penambahan berat badan
– infeksi parasit pada usus
– gangguan makan seperti anoreksia
– masalah kesehatan mental seperti stres, cemas, dan depresi
– penggunaan beberapa jenis obat tertentu
Dalam beberapa kasus, perut kembung juga disebabkan oleh faktor yang lebih serius. Misalnya saja akumulasi cairan patologis di rongga perut akibat kanker, penyakit hati, gagal ginjal, dan gagal jantung. Kembung juga bisa dipicu oleh penyakit autoimun Celiac.
Cara Mengatasi Perut Kembung
Olahraga, konsumsi suplemen, hingga pijat dapat membantu mengurangi perasaan kembung dengan cepat.
Mengutip Medical News Today, berikut beberapa cara mengatasi perut kembung.
1. Jalan-jalan
Aktivitas fisik dapat membuat usus bergerak lebih teratur, yang pada akhirnya dapat membantu menekan kelebihan gas.
2. Yoga
Pose yoga tertentu dapat memposisikan otot-otot perut yang membantu pelepasan gas berlebih di saluran pencernaan. Cara ini dapat mengurangi perut kembung.
Anda bisa mencoba child pose, happy baby pose, dan squat. Pose-pose ini dapat membantu menghilangkan penumpukan gas dengan cepat.
3. Kapsul peppermint
Kapsul minyak peppermint juga dapat membantu gangguan pencernaan yang ditandai oleh adanya kelebihan gas.
Peppermint bekerja dengan mengendurkan otot-otot usus yang memungkinkan gas dan tinja bergerak lebih cepat.
4. Obat pereda gas
Simethicone merupakan obat anti-gas yang dapat membantu mengeluarkan udara berlebih dari saluran pencernaan. Namun, perhatikan penggunaan yang tertera pada label.
5. Pijat perut
Memijat perut dapat membantu melancarkan buang air besar. Lakukan pijat dengan mengikuti jalur usus besar. Anda bisa mengikuti langkah berikut:
– Letakkan tangan di atas pinggul kanan
– Pijat dengan gerakan melingkar, beri tekanan ringan ke arah sisi kanan tulang rusuk
– Pijat lurus melintasi area perut bagian atas ke arah tulang rusuk kiri
– Bergerak perlahan ke bawah menuju tulang pinggul kiri
– Ulangi sesuai kebutuhan
6. Minyak esensial
Sebuah studi pernah menguji efektivitas suplemen yang mengandung kombinasi minyak esensial adas dan kurkumin pada 116 orang dengan IBS. Setelah 30 hari, gejala IBS pada pasien dilaporkan membaik, termasuk kembung dan sakit perut.
Namun, Anda tak bisa mengonsumsi minyak esensial tanpa berkonsultasi dengan dokter.
7. Mandi air hangat
Mandi air hangat dapat meredakan sakit perut. Mandi air hangat juga menjadi metode relaksasi yang tepat.
Relaksasi dapat mengurangi tingkat stres, yang kemungkinan akan membuat saluran cerna berfungsi lebih efektif dalam mengurangi kembung.
Cara Mencegah Perut Kembung
Orang yang mengalami perut kembung berulang harus berupaya mengubah gaya hidupnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kembalinya sensasi perut kembung.
Berikut cara mencegah perut kembung yang bisa Anda lakukan.
1. Tingkatkan asupan serat
Konsumsi lebih banyak serat dapat membantu mencegah sembelit dan kembung.
Namun, tingkatkan asupan serat secara perlahan. Beri waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan perubahan pola makan.
Melakukannya dengan cepat justru berisiko meningkatkan produksi gas.
2. Hindari minuman bersoda
Minuman bersoda dan berkarbonasi mengandung gas yang dapat menumpuk di perut. Selain itu, gula dan pemanis buatan juga bisa menyebabkan gas dan kembung.
3. Hindari permen karet
Pada beberapa orang, permen karet dapat menyebabkan kembung. Menelan udara saat mengunyah dapat menyebabkan kembung.
4. Rutin aktivitas fisik
Olahraga membantu tubuh mengeluarkan tinja dan gas dari usus besar, serta membantu buang air besar menjadi lebih teratur.
5. Makan secara teratur
Banyak orang mengalami kembung setelah makan besar. Untuk mengatasinya, Anda disarankan untuk makan dengan porsi kecil, namun lebih sering. Hal ini dilakukan demi menjaga sistem pencernaan tetap bergerak.
6. Konsumsi probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di usus. Mengonsumsi suplemen probiotik dapat membantu mengatur bakteri usus besar yang dapat memicu gas dan menyebabkan kembung.
7. Kurangi asupan garam
Kelebihan natrium menyebabkan tubuh menahan air. Hal ini dapat menyebabkan perasaan kembung di perut dan area tubuh lainnya seperti tangan dan kaki.
Cara mengatasi perut kembung di atas bisa Anda lakukan saat rasa begah sudah tak tertahankan.